Rabu, 19 Juni 2013

Impor Di Bulan April Masih Naik


Berita ekonomi Indonesia : Biro Pusat Statistik dalam laporan yang paling akhir menyampaikan bahwa nilai impor Indonesia untuk kinerja April 2013 sebesar US$16,31 miliar, atau naik 9,59 persen dibanding impor Maret 2013 yang besarnya US$14,89 miliar, sedangkan jika dibanding impor April 2012 (US$16,94 miliar) turun - 3,68 persen.

Dilaporkan juga bahwa impor nonmigas April 2013 sebesar US$12,71 miliar, naik US$1,73 miliar atau 15,75 persen dibanding Maret 2013 (US$10,98 miliar). Selama Januari–April 2013, impor nonmigas mencapai US$46,85 miliar atau turun - 2,48 persen disbanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$48,04 miliar).

Untuk kinerja impor migas April 2013 dilaporkan hanya mencapai sebesar US$100,60 miliar, turun US$2,30 miliar atau - 7,77 persen dibanding Maret 2013 (US$3,90 miliar). Selama Januari–April 2013, impor migas mencapai US$15,11 miliar atau naik 3,21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$14,64 miliar).

Nilai ekspor nonmigas April 2013 terbesar adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,39 miliar, naik US$0,30 miliar atau 14,48 persen dibanding impor golongan barang yang sama Maret 2013 (US$2,09 miliar). Impor golongan barang tersebut selama Januari–April 2013 mencapai US$8,88 miliar, turun US$0,06 miliar atau 0,69 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$8,94 miliar).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar + 2.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Januari sampai dengan hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 9930/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 9832/USD